Posts

Showing posts from 2016

Laporan Pendahuluan Asuhan Keperawatan Anak Dengan Diare

Image
BAB I PENDAHULUAN 1.1.    Latar Belakang Di Indonesia, angka kematian bayi akibat diare masih cukup tinggi. Hasil survei Kesehatan Rumah Tangga (SKRT) 2001, diare merupakan penyebab nomor tiga kematian pada bayi, setelah gangguan perinatal dan penyakit sistem pernapasan sedangkan pada balita, diare merupakan penyebab kematian nomor dua setelah penyakit sistem pernapasan (Tin Afifah dkk,2003).

Laporan Pendahuluan Asuhan Keperawatan Anak dengan BBLR

Image
A.     Pengertian Bayi berat badan lahir rendah (BBLR) yaitu bayi baru lahir  yang berat badannya 2500 gram atau lebih rendah. Dalam definisi ini tidak termasuk bayi – bayi dengan berat badan kuran g dari 1000 gram. (Nugroho Iman Santosa, 1989)

Satuan Acara Penyuluhan (SAP) Pengenalan Tanda Bahaya Bahaya pada Masa Nifas (Post Partum)

Image
SATUAN ACARA PENYULUHAN PENGENALAN TANDA BAHAYA PADA MASA POST PARTUM Topik               : Pengenalan tanda bahaya pada masa post partum Sub Topik        : Definisi masa nifas, infeksi masa nifas , f aktor predisposisi infeksi masa nifas , t erjadinya infeksi masa nifas , t anda bahaya kala nifas Tempat            : Puskesmas Ibu Sayang Anak Hari/tanggal    : Senin, 12 Mei 2014. Jam 09.00-09.40. Waktu             : 40 menit

Satuan Acara Penyuluhan (SAP) Pemberian ASI Ekslusif

Image
SATUAN ACARA PENYULUHAN PENTINGNYA PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF Topik                           : Pentingnya pemberian ASI Eksklusif Sub Topik                     : Pengertian , tujuan, manfaat ASI bagi ibu, bayi , keluarga dan negara , kandungan ASI, hal-hal yang mempengaruhi produksi ASI, perbedaan ASI dan susu formula, serta teknik menyusui dengan benar. Sasaran                        : Ibu -ibu post partum . Tempat                        : Ruang Nifas Kelas II di RS Ratu Zalecha Martapura. Hari/tanggal                : Selasa,  13 Mei 2014 pukul 09.00 s.d selesai . Waktu                         : 4 5 menit Penyuluh                     : 1. Muhammad Fahrin Nizami    2. Raudati Heldayani                                       3. Reja Agung Maulana

Laporan Pendahuluan Asuhan Keperawatan Anak dengan Sepsis Neonatorum (Sepsis Anak)

Image
A.     Konsep Dasar Penyakit Sepsis Neonatorum 1.       Definisi Sepsis adalah sindrom yang dikarakteristikan oleh tanda-tanda klinis dan gejala-gejala infeksi yang parah yang dapat berkembang ke arah septisemia dan syok septik.  (Doenges, 1999) Sedangkan sepsis neonatorum adalah infeksi berat yang diderita neonatus dengan gejala sistematik dan terdapat bakteri dalam darah. Perjalanan penyakit sepsis neonatorum dapat berlangsung cepat sehingga sering sekali tidak terpantau,tanpa pengobatan yang memadai bayi dapat meninggal dalam 24 sampai 48 jam. (Surasmi, 2003) Berikut ini adalah beberapa definisi atau pengertian dari sepsis neonatorum atau sepsis pada neonatus yang perlu diketahui (Maryunani, 2009) , yaitu: 1.       Sepsis neonatorum atau septicemia neonatorum merupakan keadaan dimana terdapat infeksi oleh bakteri dalam darah di seluruh tubuh. 2.       Sepsis merupakan respon tubuh terhadap infeksi yang menyebar melalui darah dan jaringan lain 3.       Sepsis bakteri

Laporan Pendahuluan Asuhan Keperawatan Jiwa Gangguan Konsep Diri

Image
2.1   Definisi Konsep Diri Konsep diri adalah semua pikiran, keyakinan, dan kepercayaan yang merupakan pengetahuan individu tentang dirinya dan mempengaruhi hubungannya dengan orang lain. Konsep diri tidak terbentuk waktu lahir, tetapi dipelajari sebagai hasil pengalamn unik seseorang dalam dirinya sendiri, dengan orang terdekat, dan realistis dunia ( Stuart , 2006). Konsep diri adalah penilaian subjektif individu terhadap dirinya, perasaan sadar/tidak sadar dan persepsi terhadap fungsi, peran, dan tubuh. ( Kusumawati & Hartono , 2011). Gangguan harga diri atau harga diri rendah adalah perasaan yang negatif terhadap diri sendiri, hilang kepercayaan diri dan merasa gagal mencapai keinginan. ( Sujono dan teguh , 2009). 2.2   Komponen-Komponen Konsep Diri 1.       Gambaran Diri ( Body Image) Sikap seseorang terhadap tubuhnya baik secara sadar/tidak sadar. Persepsi dan perasaan tentang ukuran dan bentuk, fungsi, penampilan, serta potensi tubuh saat ini dan masa lalu.

Satuan Acara Penyuluhan (SAP) Perawatan Vulva (Vulva Hygiene)

Image
Topik                        :   Melakukan Perawatan Vulva Sub Topik                 :   Pengertian, tujuan, manfaat, cara, akibat jika tidak melakukan                                       perawatan vulva Sasaran                     :   Ibu A m i Tempat                     :   Ruang Nifas RSUD Ulin Banjarmasin Hari/tanggal             :   Minggu, 21 April 2013 Waktu                      :   20 menit Penyuluh                  :   Muhammad Fahrin Nizami

Satuan Acara Penyuluhan (SAP) Perawatan Diri dalam Masa Nifas

Image
Topik                           : Perawatan Diri dalam Masa Nifas Sub Topik                    : Pengertian, tujuan, dan  tata cara perawatan diri dalam masa nifas Sasaran                        : Ibu Hamidah Tempat                        : Ruang Nifas di Rumah Sakit Mawar Banjarbaru Hari/tannggal              : Minggu, 23 Juni  2013 Waktu                         : 20 menit Penyuluh                     : Muhammad Fahrin Nizami

Laporan Pendahuluan Asuhan Keperawatan Kanker Hati (Ca Hepar)

Image
A.     Anatomi Fisiologi Hepar 1)       Anatomi Hati adalah organ yang terbesar yang terletak di sebelah kanan atas rongga perut di bawah diafragma. Beratnya 1.500 gr atau 2,5 % dari berat badan orang dewasa normal. Pada kondisi hidup berwarna merah tua karena kaya akan persediaan darah. Hati terbagi menjadi lobus kiri dan lobus kanan yang dipisahkan oleh ligamentum falciforme. Lobus kanan hati lebih besar dari lobus kirinya dan mempunyai 3 bagian utama yaitu : lobus kanan atas, lobus caudatus, dan lobus quadratus.     Hati disuplai oleh dua pembuluh darah yaitu : a.        Vena porta hepatica yang berasal dari lambung dan usus, yang kaya akan nutrien seperti asam amino, monosakarida, vitamin yang larut dalam air, dan mineral. b.       Arteri hepatica, cabang dari arteri kuliaka yang kaya akan oksigen. Cabang-cabang pembuluh darah vena porta hepatica dan arteri hepatica mengalirkan darahnya ke sinusoid. Hematosit menyerap nutrien, oksigen, dan zat racun dari darah sin